Pages

Rabu, 09 September 2015

Pengertian Dan konversi Bilangan

Pengertian dan Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Hexadesimal

Pengertian Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Hexadesimal

Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan basis 10 angka mulai 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. Setelah angka 9, maka angka berikutnya adalah 10, 11, 12, 13, 14 dan seterusnya. Bilangan desimal disebut juga bilangan berbasis 10. Contoh penulisan bilangan desimal : 14(10). Ingat, desimal berbasis 10, maka angka 10-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan biner adalah bilangan yang hanya menggunakan basis 2 angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut bilangan berbasis 2. Contoh penulisan : 1001(2). Biner berbasis 2, maka angka 2-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan oktal adalah bilangan berbasis 8, yang menggunakan angka 0,1,2,3,4,5,6,dan 7. Contoh penulisan : 27(8). Oktal berbasis 8, maka angka 8-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Bilangan heksadesimal, atau bilangan heksa, atau bilangan basis 16 adalah bilangan yang menggunakan 16  buah simbol, mulai dari angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8, dan 9, kemudian dilanjut huruf  A,B,C,D,E, dan F. Jadi, huruf A sampai F merupakan simbol untuk mengganti angka 10 sampai 15. Contoh penulisan : E316. Hexadesimal berbasis 16, maka angka 16-lah yang menjadi subscript pada penulisan bilangan desimal.

Konversi Bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Hexadesimal

  • Konversi bilangan octal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-persatu dengan bilangan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 137(octal) = (7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal).
    Lihat gambar:

    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxda8Dx9u5zjjWM906mXlzY7c8a5o4IG0aCc_yia2Mvbb5L6UZcNzzDp9KtYUHU-evypf8Gv4jTau3CJn25frf7n0q1sCy9W2nzxJRAf0DKixwMr4LpqQyLTYLpNebAF7hFDRagNxtQIs/s1600/oct2dec.png
  • Konversi bilangan biner ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-persatu dengan bilangan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) = (1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal).
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpv3OA3KJQZu2vUNhvX-mkLZcv8ln3qXefmHN8vzF6y3IO_AiY09uXESqZJGHUzrUTLmWKSHCCzwpCvC01wVo7vDi3HNROUL7EJrs8wKTRwThfC2cwdsa9b8XGQ7t2ot2Z83BD4m19Tio/s1600/bin2dec.png
  • Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
    Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-persatu dengan bilangan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 79AF(hexa) = (Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal).
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieyDWobZLreMMcao4sAWJZ3jxx05QuCE0Ml3zGsshwzd03Y78wrlNI0su4kEH45tgvqrCdrjyIGghaklPJATye3AtyaJS-yr_KnD0lbak9QVKwtFuHW-YiZ0UwGpY96pxmuunjxD9d6qo/s1600/hex2dec.png
  • Konversi bilangan desimal ke biner.
    Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh:
    125(desimal) = .... (biner)
    125/2 = 62 sisa bagi 1
    62/2= 31    sisa bagi 0
    31/2=15     sisa bagi 1
    15/2=7       sisa bagi 1
    7/2=3         sisa bagi 1
    3/2=1         sisa bagi 1
    hasil konversi: 1111101
    Lihat gambar:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3Ujs2Di8ONLjDtr2ANjsMJl1BTqCHr0zQmM2tZBIHx1m70CatVJTh2XbGc_4lRcY_z3U8puWEx4c16uECzRFHS8DEW-lNnPqWdMzTnGbykxI0t03WxUuIQA3kBCdVJmq0560YeCoeNyA/s1600/dec2bin.png
  • Konversi bilangan desimal ke octal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Contoh lihat gambar: 
  • Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
    Cara konversi bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal. Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14 angkanya E, nilai 15 angkanya F. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan octal ke biner.
    Konversi bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angka. Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010. Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembali. Contoh:
  • Konversi bilangan biner ke octal.
    Konversi bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkan. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
    Sama dengan cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buah. Misal kita konversi 2 hexa menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
    Teknik yang sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empat. Contoh lihat gambar:
  • Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
    Teknik mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexa. Ringkasnya octal->biner->hexa lihat contoh:
 
  • Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;
SOURCE        :http://chilodi.blogspot.com/2012/12/pengertian-bilangan-desimal-biner-oktal.html
  http://hyperpost.blogspot.com/2014/04/konversi-bilangan-biner-octal-desimal.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar